- SOLUSI
- Mendapatkan Talenta
- Mengembangkan Talenta
- Mengarahkan Talenta
- Melibatkan Talenta
- Mengembangkan Organisasi
- Analisis Tenaga Kerja Jarak Jauh
- Analisis Organisasi
- PENILAIAN
- Penilaian Akuisisi Bakat
- Penilaian Pengembangan Bakat
- Penilaian Pengembangan Kepemimpinan
- Penilaian Pengembangan Organisasi
- TEKNOLOGI
- SmartQuestionnaire
- Paradox Technology
- Formula Keberhasilan Kerja
- Penilaian Kustom
- Teknologi Rekrutmen
- Perencanaan Suksesi
- Tolok Ukur Kinerja
- Integrasi API
- Opsi Penggunaan
- SUMBER DAYA
- Kisah Sukses
- Laporan Contoh
- Brosur
- Akreditasi & Pelatihan
- Lihat Semua Video
- TENTANG
- Pendiri
- Menjadi Mitra
- Kontak
- Blog
- LOGIN
- Klien
- Mitra
PT OPUS Organisation Management Indonesia
Menyeleksi Kandidat Terbaik
Sebagian besar wawancara dilakukan berdasarkan penyeleksian kandidat. Pewawancara biasanya mengajukan pertanyaan sulit dengan sikap "apakah Anda cukup baik untuk kami?". Namun, hal ini memiliki konsekuensi yang mematikan kandidat terbaik tanpa disengaja atau setidaknya memulai hubungan kerja atas dasar yang salah. Kandidat terbaik membuat keputusan bekerja berdasarkan pada apakah pemberi kerja akan memenuhi kebutuhan mereka dan pada saat wawancara hanya berfokus pada kebutuhan pemberi kerja, akan menunjukkan kebutuhan mereka tidak dianggap penting. Sistem Harrison dirancang untuk menciptakan pengalaman kandidat yang hebat dan "menyeleksi" kandidat terbaik, mulai dari pra-seleksi otomatis hingga wawancara perilaku.
Wawancara Perilaku untuk Mendapatkan dan Mempertahankan Talenta Terbaik
Metode Harrison mencakup pertanyaan wawancara perilaku spesifik pekerjaan yang disesuaikan dengan respons kandidat individu terhadap faktor spesifik pekerjaan. Metode ini memudahkan pewawancara untuk mengajukan pertanyaan wawancara perilaku dalam konteks membangun kebutuhan bersama. Kami memberikan pertanyaan dan alat wawancara perilaku yang mengubah wawancara menjadi diskusi yang sangat produktif dan jujur yang menghasilkan perolehan dan retensi talenta terbaik.
Ikuti Kami
