PT OPUS Organisation Management Indonesia Jakarta, Indonesia

PT OPUS Organisation Management Indonesia

Jakarta, Indonesia | Menjadi Mitra | Kontak
Harrison Talent Solutions Logo
PT OPUS Organisation Management Indonesia
  • book demo

Tes Perilaku Spesifik Pekerjaan dan Tes Kepribadian

Tes kepribadian biasanya mengukur 4 hingga 20 faktor yang dapat memberikan kesadaran yang lebih besar terhadap diri sendiri dan orang lain. Tes ini sering berguna untuk membantu karyawan menjadi lebih sensitif terhadap orang lain dengan gaya perilaku yang berbeda. Namun, secara efektif memprediksi perilaku spesifik pekerjaan memerlukan pendekatan berbeda yang mempertimbangkan kegiatan kerja tertentu, tanggung jawab, dan persyaratan kinerja sehubungan dengan berbagai faktor perilaku.

Generasi Selanjutnya dari Tes Perilaku dan Tes Kepribadian

Harrison menyajikan penilaian generasi berikutnya dengan tes perilaku dan kepribadian spesifik pekerjaan yang secara efektif memprediksi keberhasilan, keterlibatan, dan retensi pekerjaan. SmartQuestionnaire mengukur 175 faktor bakat hanya dalam 25 menit. Saat suatu pekerjaan dipilih, kuisioner ini akan membandingkan perilaku individu dengan faktor perilaku spesifik pekerjaan yang terkait dengan kinerja yang baik untuk peran tersebut. Penelitian kami yang luas di seluruh dunia dan Perpustakaan Formula Keberhasilan Kerja memudahkan untuk menilai kesesuaian pekerjaan.

Paradox Technology

Paradox Technology Harrison menyajikan tes kepribadian dan tes perilaku yang mendalam. Paradox Technology mengukur bagaimana karyawan mengelola 12 pasang perilaku paradoks, di mana setiap perilaku tersebut penting untuk kinerja pekerjaan. Misalnya, kepercayaan diri bisa menjadi kekuatan besar tetapi jika tidak seimbang dengan mempertimbangkan ide-ide lain, kepercayaan diri menjadi dogmatisme yang menghambat inovasi dan menyebabkan pergantian karyawan. Sebaliknya, para pemimpin yang menerima ide-ide yang berbeda tanpa memiliki kepercayaan pada pandangan mereka sendiri akan menyebabkan ketidakjelasan yang mengarah pada kebingungan di antara tim. Mencapai keseimbangan paradoks adalah kuncinya.

Paradoks secara efektif mengidentifikasi kekuatan yang berhubungan dengan pekerjaan dan lebih dari 40 potensi penghambat tanpa harus mengajukan pertanyaan negatif dalam kuesioner.

Menilai Kebutuhan Bersama

Harrison merupakan penilaian dua arah karena mengukur sejauh mana pemberi kerja dan karyawan akan saling memenuhi kebutuhan bersama dan harapan satu sama lain. Konsekuensinya, penilaian memprediksi keterlibatan dan retensi sembari memberikan pengalaman yang jauh lebih baik kepada karyawan dan kandidat daripada penilaian lainnya. Keberhasilan kerja membutuhkan pemenuhan kebutuhan bersama, pendekatan Harrison lebih efektif daripada penilaian satu arah yang hanya mengukur seberapa baik orang tersebut memenuhi kebutuhan dan harapan pemberi kerja.

Mengatakan karyawan kita adalah aset penting itu mudah. Namun, untuk benar-benar menghargai karyawan, Anda perlu mencari tahu apa yang penting bagi mereka dan menciptakan keberpihakan yang saling menguntungkan. Tidak ada penilaian lain yang menyediakan pemetaan komprehensif kebutuhan bersama seperti itu.

Satu Kuisioner - Banyak Aplikasi Bakat

SmartQuestionnaire mengukur faktor kepribadian, minat, hasrat, preferensi, dan harapan. Dengan mengukur serangkaian faktor komprehensif ini, Penilaian Kesesuaian Harrison dapat memprediksi kinerja, keterlibatan, dan retensi pekerjaan secara akurat.

SmartQuestionnaire juga menyediakan data utama yang digunakan untuk menilai kompetensi termasuk kemampuan kepemimpinan, kecerdasan emosional, kompetensi perilaku, dan nilai-nilai inti tertentu untuk perusahaan Anda.

Data individual yang sama dari SmartQuestionnaire dapat diterapkan untuk pengembangan organisasi termasuk pengembangan tim, survei keterlibatan, perencanaan suksesi, analisa kemampuan kepemimpinan, analisa budaya, dan tolok ukur kinerja.

Melepaskan Hasrat dan Keterlibatan dengan Teori Kesenangan-Kinerja

Teori Kesenangan-Kinerja merupakan teori kunci yang didasarkan pada prinsip ini: Ketika seseorang menikmati tugas atau memiliki minat pada sesuatu, mereka cenderung sering melakukannya, dan ketika mereka sering melakukannya, mereka menjadi lebih baik dalam hal tersebut. Ketika mereka menjadi lebih baik, mereka akan diakui atau merasa lebih baik tentang diri mereka sendiri dan lebih jauh lagi akan menjadi siklus dengan membuat mereka lebih menyukai aktivitas tersebut.

Penilaian Kesesuaian Harrison dirancang untuk merekrut atau menempatkan karyawan sesuai dengan peran yang selaras dengan minat dan keinginan alami mereka. Penelitian Harrison Assessment selama lebih dari 30 tahun menunjukkan bahwa karyawan yang menyukai pekerjaanya setidaknya lebih dari 75% atau pekerjaan mereka tiga kali lebih berhasil daripada karyawan yang hanya menyukai pekerjaannya kurang dari 75%. Selain itu, Penilaian Kesesuaian Harrison memiliki akurasi prediksi tertinggi dari setiap penilaian perilaku di industri.

Ada Pertanyaan? Hubungi +62 82221195502

Ikuti Kami

Ingin tahu selengkapnya?
Hubungi kami untuk demo gratis.

PESAN DEMO
Hak Cipta © 2024 PT OPUS Organisation Management Indonesia